Sabtu, 21 Mei 2011

Pantun

1. Pengertian Pantun

Pantun merupakan karya sastra berbentuk puisi lama yang mementingkan keindahan bahasa, pemadataqn makna kata, dan penulisannya berbait-bait. Pantun merupakan salah satu bentuk puisi lama peninggalan masyarakat Melayu.

2. Manfaat Pantun

Pada masa dahulu, pantun digunakan secara luas dan diciptakan untuk bermacam-macam kepentingan seperti untuk menyampaikan nasihat atau petuah, menyatakan perasaan kasih saying, mengenalkan dan menanamkan budi pekerti, mengembangkan pranata sosial, dan juga untuk menciptakan humor.

Pada masa kini, penggunaan pantun lebih terbatas, misalnya mengisi acara televise untuk edisi siaran khusus pada bulan ramadhan, acara gembira pada saat perkemahan, atau upaya kreatif seorang pembawa acara untuk menciptakan suasana tertentu.

3. Syarat –syarat Pantun

a. Satu bait terdiri dari empat baris

b. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran

c. Baris ketiga dank e empat merupakan isi pantun.

d. Setiap baris terdiri atas 8-12 suku kata

e. Pada bagian akhir pantun bersajak a-b-a-b

f. Baris pertama bersajak sama dengan baris ke empat.

4. Jenis-jenis Pantun

a. Pantun agama

Contoh:

Asam kandas asam gelugur

Kedua asam riang-riang

Menangis mayat di dalam kubur

Teringat badan tidak sembahyang

b. Pantun remaja

Adalah pantun yang isinya tentang percintaan atau berkaitan dengan muda-mudi.

Contoh:

Awan berkisar di gunung tinggi

Nyala pelita di taruh minyak

Duduk di mana tuan kini

Hilang di mata di hati tidak

c. Pantun nasihat

Adalah pantun yang berisi petuah atau nasihat

Contoh:

Kayu cendana di atas batu

Sudah diikat dibawa pulang

Adat dunia memang begitu

Benda yang buruk memang terbuang

d. Pantun jenaka

Adalah pantun yang berisi hal-hal lucu yang merupakan hiburan atau sindiran sebagai bahan kelakar.

Contoh:

Elok rupanya pohon belimbing

Tumbuh didekat pohon mangga

Elok rupanya berbini sumbing

Biar marah tertawa juga

e. Pantun sukacita

Contoh:

Elok rupanya kumbang jati

Dibawa itik pulang petang

Tidak terkata besar hati

Melihat ibu sudah datang

f. Pantun teka-teki

Adalah pantun yang berisi teka-teki atau suatu pertanyaan.

Contoh:

Orang mengail ikan gelama

Bulan terang pagi hari

Kalau tuan bijak laksana

Apa binatang keris di kaki

5. Tahapan Menulis Pantun

Tahapan dalam menulis pantun adalah sebagai berikut:

1. Tentukan baris 1 dan 2 sebagai sampiran

2. Hitung jumlah suku kata dan persajakannya

Contoh:

A wan ber ki sar di gu nung ting gi

Ada 10 suku kata

Nya la pe li ta di ta ruh mi nyak

Ada 10 suku kata

Du duk di ma na tu an ki ni

Ada 9 suku kata

Hi lang di ma ta di ha ti dak

Ada 10 suku kata

3. Tentukan baris ketiga dan keempat sebagai isi

4. Gabungkanlah keempat baris itu menjadi pantun yang lengkap.

Awan berkisar di gunung tinggi

Nyala pelita di taruh minyak

Duduk di mana tuan kini

Hilang di mata di hati tidak

1 komentar: