Pantun
1. Pengertian Pantun
Pantun merupakan karya sastra berbentuk puisi lama yang mementingkan keindahan bahasa, pemadataqn makna kata, dan penulisannya berbait-bait. Pantun merupakan salah satu bentuk puisi lama peninggalan masyarakat Melayu.
2. Manfaat Pantun
Pada masa dahulu, pantun digunakan secara luas dan diciptakan untuk bermacam-macam kepentingan seperti untuk menyampaikan nasihat atau petuah, menyatakan perasaan kasih saying, mengenalkan dan menanamkan budi pekerti, mengembangkan pranata sosial, dan juga untuk menciptakan humor.
Pada masa kini, penggunaan pantun lebih terbatas, misalnya mengisi acara televise untuk edisi siaran khusus pada bulan ramadhan, acara gembira pada saat perkemahan, atau upaya kreatif seorang pembawa acara untuk menciptakan suasana tertentu.
3. Syarat –syarat Pantun
a. Satu bait terdiri dari empat baris
b. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran
c. Baris ketiga dank e empat merupakan isi pantun.
d. Setiap baris terdiri atas 8-12 suku kata
e. Pada bagian akhir pantun bersajak a-b-a-b
f. Baris pertama bersajak sama dengan baris ke empat.
4. Jenis-jenis Pantun
a. Pantun agama
Contoh:
Asam kandas asam gelugur
Kedua asam riang-riang
Menangis mayat di dalam kubur
Teringat badan tidak sembahyang
b. Pantun remaja
Adalah pantun yang isinya tentang percintaan atau berkaitan dengan muda-mudi.
Contoh:
Awan berkisar di gunung tinggi
Nyala pelita di taruh minyak
Duduk di mana tuan kini
Hilang di mata di hati tidak
c. Pantun nasihat
Adalah pantun yang berisi petuah atau nasihat
Contoh:
Kayu cendana di atas batu
Sudah diikat dibawa pulang
Adat dunia memang begitu
Benda yang buruk memang terbuang
d. Pantun jenaka
Adalah pantun yang berisi hal-hal lucu yang merupakan hiburan atau sindiran sebagai bahan kelakar.
Contoh:
Elok rupanya pohon belimbing
Tumbuh didekat pohon mangga
Elok rupanya berbini sumbing
Biar marah tertawa juga
e. Pantun sukacita
Contoh:
Elok rupanya kumbang jati
Dibawa itik pulang petang
Tidak terkata besar hati
Melihat ibu sudah datang
f. Pantun teka-teki
Adalah pantun yang berisi teka-teki atau suatu pertanyaan.
Contoh:
Orang mengail ikan gelama
Bulan terang pagi hari
Kalau tuan bijak laksana
Apa binatang keris di kaki
5. Tahapan Menulis Pantun
Tahapan dalam menulis pantun adalah sebagai berikut:
1. Tentukan baris 1 dan 2 sebagai sampiran
2. Hitung jumlah suku kata dan persajakannya
Contoh:
A wan ber ki sar di gu nung ting gi
Ada 10 suku kata
Nya la pe li ta di ta ruh mi nyak
Ada 10 suku kata
Du duk di ma na tu an ki ni
Ada 9 suku kata
Hi lang di ma ta di ha ti dak
Ada 10 suku kata
3. Tentukan baris ketiga dan keempat sebagai isi
4. Gabungkanlah keempat baris itu menjadi pantun yang lengkap.
Awan berkisar di gunung tinggi
Nyala pelita di taruh minyak
Duduk di mana tuan kini
Hilang di mata di hati tidak
wah, anda seoarng guru ya... salam kenal.
BalasHapus